WELCOME TO SMP NEGERI SATU ATAP OEKIU-NIFULEO-AMANATUN SELATAN "BERJALAN BERSAMA MERAIH IMPIAN MASA DEPAN ANAK BANGSA"

MENU

Kamis, 08 Mei 2025

PANGGILAN MURID YESUS

 PANGGILAN MURID YESUS

YESUS MEMANGGIL KE12 RASUL

 

oleh Ambrosius Missa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata panggilan adalah hal (perbuatan, cara) memanggil. Arti lainnya dari panggilan adalah (orang) yang dipanggil untuk bekerja dan sebagainya. Contoh: Montir panggilan.

Demikian pula panggilan biasanya bermacam-macam bentuk: Yakni berupa: Panggilan Sebutan Nama, Ajakan, dipanggil untuk bekerja, Imbauan, undangan, dan lain sebagainya.

Hal ini sering kali kita alami dalam pengalaman hidup kita setiap hari. Contoh saja. Panggilan dengan sebutan Nama: Si A dan lain sebagainya.

Lantas dari kita yang dipanggil? Apa tanggapan Kita.

Panggilan Selalu saja membutuhkan Tanggapan. Jawaban Ya. Adalah ekspresi atas sebuah jawaban/ tanggapan atas sebuah panggilan.

Namun sering kali dalam menanggapi panggilan, banyak sikap yang selalu saja kita ekspresikan dalam menanggapi panggilan itu; seperti:

  • 1.   Ada yang langsung menanggapi,
  • 2.   Ada yang bersikap acuh bahkan
  • 3.   Ada yang secara tegas menolak panggilan tersebut.

Kisah para murid Yesus dapat menjadi bahan refleksi bagi kita dalam menanggapi panggilan Yesus.

Contoh Panggilan terhadap Murid Yesus (Ke 12 Rasul)

Ø  Injil Matius 4:18-22 menceritakan ketika Yesus sedang berjalan menyusur Danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.

Ø  Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.

Ø  Lantas apa yang diambil hikmanya?

  1. 1.   Pertama, panggilan selalu diawali dari Yesus, Yesuslah yang mengambil inisiatif yang pertama.
  2. 2. Kedua, ketika Yesus memanggil mereka, serta merta mereka menanggapinya secara spontan, Tanpa berpikir panjang mereka segera meninggalkan pekerjaannya bahkan keluarganya untuk segera mengikuti Yesus.
  3. 3. Ketiga, mereka yang dipanggil oleh Yesus bukan orang-orang kaya, melainkan para nelayan, orang yang hidupnya sederhana bahkan cenderung kekurangan dan orang-orang yang dianggap berdosa.
  4. 4.   Keempat, ketika mereka mendapat panggilan Yesus, mereka rela meninggalkan segala-galanya, Mereka begitu mempercayai Yesus. Ini merupakan peristiwa yang sangat luar biasa, karena sebelumnya mereka tidak mengenal siapa Yesus.

Ø Apa saja   syarat untuk mengikuti Yesus (Bdk. Mat 16:24-26).

·       Ketika memanggil murid-murid-Nya memang Yesus tidak menentukan syarat apapun.

·       Tetapi dalam berbagai pengajaran-Nya, Yesus menyampaikan beberapa persyaratan itu. “Setiap orang yang mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku” (lih. Mat 16:24-26).

·       Mereka juga harus berani melepaskan keterikatan dengan keluarga. Keluarga memang penting, tetapi jangan sampai kecintaan pada keluarga menjadi penghalang untuk bersikap terbuka pada sesama yang lain (lih. Luk 9:57-62).

 

 

 

 

 

0 comments:

Posting Komentar